link untuk mendapatkan dollar gratis, klik dan buatlah akun ya

Minggu, 14 Maret 2010

Joseph Schumpeter: Kehidupan dan Pemikirannya

Kehidupan Schumpeter
            Schumpeter yang bernama panjang “Joseph Alois Schumpeter” berumur 67 saat meninggal dunia. Namun jasanya yang besar terhadap pemikiran ekonomi menjadikannya salah satu ekonom paling berpengaruh di abad ke-20.
            Schumpeter dilahirkan di Triesch, Moravia (bagian dari Austria-Hungaria, sekarang Trest di Republik Ceko). Ia merupakan murid yang luar biasa pintar dan sering dipuji oleh guru-gurunya. Ia memulai karirnya dengan mempelajari ilmu hukum di Universitas Vienna di bawah asuhan Eugen von Bohm-Bawerk di mana ia memperoleh gelar doctoral pada tahun 1906.
Tidak beberapa lama kemudian, setelah beberapa perjalanan belajar, ia menjadi professor ilmu ekonomi dan pemerintahan di Universitas Czernowitz pada tahun 1909, begitu pula di Universitas Graz pada tahun 1911, di mana ia menetap hingga perang dunia I.
Pada tahun 1919 hingga tahun 1920, dia menjadi Menteri Keuangan Austria yang sukses. Ia kemudian menjadi presiden bank swasta Biederman pada tahun 1920-1924. Sayangnya bank itu bangkrut pada tahun 1924.
Dari tahun 1925 hingga 1932, ia menjabat suatu posisi penting di Universitas Bonn, Jerman. Karena harus meninggalkan Eropa tengah akibat kemunculan kaum Nazi, di memutuskan untuk berangkat ke Harvard (dimana ia telah mengajar pada tahun 1927-1928 dan 1930), dan kembali mengajar dari tahun 1932 hingga 1950.
Selama tahun-tahunnya di Harvard, dia tidak dianggap sebagai guru yang sangat baik, namun dia memperoleh pengikut yang setia terhadap pemikirannya.
Menurut catatan, Schumpeter tidak begitu diakui di kalangan teman sejawatnya. Hal ini disebabkan karena anggapan bahwa pemikirannya yang kurang sesuai dengan pemikiran Keynesian yang sedang naik daun pada masa itu.
Schumpeter menginspirasi beberapa ekonom matematika pada masanya dan bahkan menjadi presiden Econometric Society (1940-1941). Padahal, Schumpeter bukan seorang ahli matematik, melainkan seorang ekonom yang mencoba mengintegrasikan pengertian sosiologi pada teori ekonominya. Jika ditilik dari masa sekarang ini, ide Schumpeter mengenai siklus bisnis dan perkembangan ekonomi memang tidak ditangkap oleh ilmu matematika pada masa itu. Setidaknya diperlukan sistem dinamik yang non-linear yang telah dibakukan untuk menangkapnya.
Pemikiran-pemikiran Schumpeter
            1. Originalitas Pemikiran Schumpeter
            Jika ekonom Austrian School seperti Hayek dan Mises merubah warisan dari guru mereka dengan cara mereka sendiri, Schumpeter mencoba lebih jauh dengan melepaskan diri dari batasan-batasan yang dibuat dalam hasil karya pendahulunya. Daripada sekedar mengembangkan dan memperkuat beberapa kecenderungan dalam tulisan pendahulunya, dia lebih terbuka pada pengaruh-pengaruh di luar Austria.
            Dalam hal ini, Schumpeter sangat berbuka pada pemikiran Walras yang dia kagumi sebagai seorang ekonom teoritis terbaik. Ia juga menyukai beberapa pengikut tradisi Anglo-Amerika, dimana ia memiliki kontak pribadi secara langsung.
            Ketika berumur dua puluhan, dia melepaskan pengaruh gurunya dengan mengembangakan teori bunga yang berbeda dengan Bohm-Bawerk. Lebih jauh lagi, Schumpeter juga melepaskan tradisi Austria dengan membentuk pendekatan umumnya sendiri, yang disebut sebagai salah satu toleransi metodologi. Pekerjaanya tidak hanya menyangkut pada jenis teori murni yang dibentuk oleh orang Austria sebelumnya, tetapi lebhi luas dan merefleksikan harapan yang tinggi yang diletakannya pada pada ilmu ekonomi matematika dan studi empiris berorientasi kuantitatif.
            Dia bahkan menyebutkan bahwa takdir memungkinkan untuk mengulang kembali pelajaran-pelajarannya, dia ingin menjadi seorang ahli sejarah ekonomi. Luasnya topik yang menjadi minatnya ditunjukkan dalam judul salah satu bab dalam bukunya Business Cycles, di mana ia tuliskan sebagai A Theoretical, Historical and Statistical Analysis of Capitalist Process.
            2. Karya-Karya Utama Schumpeter
Pemikiran Mengenai Pengaruh Entrepreneur dalam Perekonomian
Pada usianya yang masih dua puluhan, Schumpeter telah menemukan ide utama yang dikembangkannya menjadi kemudian di masa-masa mendatang, mulai  dari The Theory of Economic Development (1912, diterjemahkan pada tahun 1934) hingga Business Cycles (1939) dan Capitalism, Socialism and Democracy (1942) yang menggambarkan tentang pentingnya elite entrepreneur untuk perubahan dan pertumbuhan, untuk siklus bisnis, dan untuk keberlangsungan kapitalisme.
Unsur strategis dalam aktivitas Entrepreneur adalah inovasi, yaitu aplikasi dari ide-ide baru dalam tehnik dan organisasi yang Akan membawa perubahan-perubahan dalam fungsi produksi. Inovasi Akan mengerem siklus melingkar dari ekonomi stationer dan menghasilkan perkembangan ekonomi dengan posisi ekuilibrium baru pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi.
Dalam perekonomian yang dinamis jenis tersebut, akan muncul bunga, yang diintrepretasikan Schumpeter sebagai bagian dari “pajak” yang dibebankan pada entrepreneur oleh banker sebagai ganti dari adanya inflasi. Berbagai inovasi, yang dipaksa oleh imitator dan speculator akan membuat gerakan siklus.
Teori tentang kaum elite yang disebut entrepreneur tersebut didasarkan pada kontradiksi yang samar antara the mass and the elite. Baginya, kebanyakan agen ekonomi tersebut ditandai oleh kelemahan akan kompetensi dan keinginan:
Kebanyakan orang cenderung melakukan bisnis harian biasanya dan cukup melakukan itu saja. Kebanyakan waktu orang tersebut berada pada tanah yang licin dan usaha untuk berdiri tegak menguras energi mereka dan menghilangkan keinginan mereka untuk eksplorasi lebih jauh….(Lebih jauh, mereka tidak memiliki kekuatan dan keinginan untuk memikirkan berbagai hal. Pekerjaan sehari-hari mereka menekan mereka, organisasi dan pengaruh dari teman-teman mereka menimbulkan rantai yang tidak terputuskan. Ini adalah the masses (Schumpeter, 2002b, 412-13).
Bagaimanapun, Schumpeter secara jelas menuliskan hal berikut untuk menunjukkan perbandingan terhadap the masses.
Sebuah minoritas orang-orang dengan intelegensia yang lebih tinggi dan imaginasi yang lebih lancer percaya akan kombinasi-kombinasi baru…Kemudian ada minoritas yang lebih kecil – dan orang ini bertindak….Ini adalah jenis yang membenci hedonic equilibrium dan menghadapi resiko tanpa ketakutan. Ia tidak mempertimbangkan implikasi kesalahan yang mungkin terjadi padanya, atau memperdulikan apakah seseorang yang bergantung padanya akan kehilangan miliknya pada masa tua…Saat yang menentukan oleh sebab itu adalah energi dan bukan hanya rekaan (Schumpeter, 2002b)
Pengenalan akan kombinasi-kombinasi dari minoritas ini yang ditandai dengan surplus dari energi pikiran merupakan dasar dari teori Schumpeter mengenai perubahan ekonomi, dan kenyataan ini memberi banyak karakteristik mengenai periode bersejarah. Pada bagian awal dari periode, kemajuan terhenti karena seluruh agen ekonomi telah beradaptasi pada suatu sistem cara, kemudian entrepreneur pertama memulai pencarian energetic dan akhirnya melalui tingkat kerjasama dengan bantuan banker. Contoh yang terlihat adalah mereka menunjukkan banyaknya proyek tambahan dari entrepreneur, dan efek utama dari proyek ini adalah pertarungan dramatis dengan agen-agen yang menyukai cara-cara rutin. Jika entrepreneur sukses, beberapa anggota dari agen ekonomi menjadi bangkrut dan kehilangan pekerjaannya, sementera yang lain dipaksa untuk beradaptasi. Efek lain dari tindakan entrepreneur adalah sistem ekonomi menjadi begitu terganggu sehingga inovasi selanjutnya melebihi kemampuan dari orang-orang lainnya. Sebaliknya, akhir yang terjadi adalah munculnya sistem rutin yang baru, tetapi site mini menyediakan tempat untuk gelombang baru entrepreneurship dalam epos yang tidak berakhir.
Pemikiran Mengenai Siklus Bisnis/Business Cycles
Teori siklus bisnis memiliki peranan penting karena banyak orang yang mempercayai tentang keberadaanya. Namun kepercayaan ini bukanlah kepercayaannya yang permanen. Pada abad 19, siklus bisnis tidak dipikirkan sebagai siklus-siklus melainkan sebagai krisis-krisis yang menganggu perkembangan perekonomian yang mulus. Di tahun-tahun kemudian, ekonom dan non-ekonom mulai mempercayai berulangnya krisis-krisis tersebut, menganalisa bagaimana mereka dapat dipisahkan dan dihubungkan dengan struktur ekonomi yang berubah.
Secara Alami, tidak semua siklus ekonomi beroperasi dalam ukuran yang sama (the same yardstick). Klasifikasi berikut, yang pada awalnya diciptakan Schumpeter (1939), membedakan mereka berdasarkan durasinya (dasar ke dasar atau puncak ke puncak):
  • Siklus musiman – dalam setahun
  • Siklus Kitchin – tiga tahunan
  • Siklus Juglar – 9-10 tahunan
  • Siklus Kuznets – 15-20 tahunan
  • Siklus Kondratiev – 48-60 tahunan
Schumpeter juga menggambarkan “empat fase” dari suatu siklus: boom – resesi – depresi – Recovery (Pemulihan) Dimulai dari mean, boom merupakan kenaikan yang berlangsung hingga puncak dicapai; resesi merupakan penurunan dari puncak kembali ke mean. Depresi merupakan penurunan dari mean menuju dasar. Recovery merupakan kenaikan dari suatu dasar kembali ke mean. Dari mean, kita bergerak ke puncak lain yang merupakan awal dari siklus empat fase lainnya. Dalam hal ini, siklus dalam durasi apapun dapat digambarkan dengan empat fase tersebut – jika tidak fluktasi tersebut tidak benar-benar merupakan siklus.
      Kepercayaan dari ahli teori siklus bisnis yaitu bahwa ekonomi melalui gelombang aktivitas perekonomian. Bagaimanapun, apa yang benar-benar menyebabkan perekonomian menimbulkan aktivitas tersebut merupakan sumber dari perdebatan dan pemikiran imaginatif.
      Seperti semua ahli siklus bisnis lama, kita harus terbiasa pada beberapa fakta empiris. Pertama dan yang terpenting, bukti empiris menunjukkan bahwa selama abad 19, tingkat harga naik turun drastis sementara output lebih sedikit terkena fluktuasi. Oleh sebab itu, analisis awal dari ’siklus-siklus’ didasarkan terutama pada definisi mereka sebagai gerakan tingkat-tingkat harga dan bukan output. Akan tetapi, selama abad dua puluh, selain beberapa pengecualian, apa yang dikatakan siklikal merupakan gerakan dari output pada saat resesi dan depresi, output akan turun rendah, pada saat recovery dan boom, output akan meningkat. Oleh sebab itu, mendefenisikan siklus atau krisis sebagai gerakan dari output merupakan fenomena yang relatif baru.
Pemikiran mengenai Kapitalisme
Kejatuhan kapitalisme, yang diperkirakan oleh Schumpeter dalam “Capitalism, Socialism and Democracy” dan tidak seperti skema Marx, akan muncul sebagai hasil bukan dari kegagalan melainkan dari kesuksesan dari kapitalisme yang dikaitkan dengan takdir dari elite entrepreneur. Seperti yang dikatakan dalam analisis Max Weber, factor yang menentukan di sini adalah kebangkitan rasionalisme, yang membuat kapitalisme berkembang tetapi dihancurkan oleh serat-serat social yang terkandung di dalamnya.
Perusahaan semakin besar dan tidak lagi memiliki perasaan kemanusiaan, dan dengan skala yang besar tersebut, inovasi hingga sekarang merupakan hak dari pemimpin-pemimpin industri, menjadi depersonalized dan ditransformasi menjadi kegiatan administrasi rutin yang dilakukan oleh orang-orang bergaji daripada penerima keuntungan. Orang-orang yang digaji dan pemegang saham melepaskan properti pribadi dan kebebasan kontrak dari kerugian manajemen: kepemilikan yang dematerialized, defunctionalized tidak menghasilkan komitmen moral sebagaimana yang dilakukan bagian vital dari property.
Lebih lagi, kedudukan politik di atas, kelas lama yang berkuasa seperti aristokarasi, bangswaan dan raja-raja, menciptakan kekuatan politik dalam komunitas bisnis, suatu kelompok yang menurut Schumpeter tidak layak berkuasa karena kurangnya kualitas mistis yang berguna dalam memimpin orang lain. Dalam hal ini, Dorongan Schumpeter terhadap pengalaman continental Eropa dipatahkan, setelah adanya Road to Serfdom (1944) oleh Hayek, karena Hayek memvisualisasikan Negara yang kuat sebagai Negara yang menekan, bukan yang dikekang oleh tradisi demokrasi yang kuat.
Pemikiran Schumpeter mengenai Monopoli, Creative Destruction, dan Evolusi Perekonomian.
            Pujian Schumpeter terhadap entrepreneur juga mewarnai pandangannya terhadap monopoli, dimana ia meminta maaf, juga terhadap ekonomika Keynesian, dimana dia sangat menentang. Dia melihat kekuatan monopoli sebagai insentif yang pas dan reward yang tepat bagi entrepreneur yang berinovasi, yang akan menikmati kekuatan tersebut hanya pada jangka waktu yang terbatas, hingga itu dipatahkan dan digantikan dalam rantai “creative destruction” oleh monopoli dari innovator lainnya.
            Untuk alasan-alasan yang mirip, dan juga karena penolakannya secara umum untuk mengikuti pendapat umum “follow the crowd’, dia tetap menentang implikasi kebijakan dari ide-ide Keynes yang dianggapnya sebagai ancaman pada apa yang baginya tampak sebagai faktor pendorong dalam ekonomi, yaitu inisiatif swasta daripada kebijakan public.
            Pekerjaan Schumpeter membahas evolusi social dan ekonomi, dan dia menuliskan hasilnya dalam buku yang disebut Evolutionary Trilogy: The Theory of Economic Development, Business Cycles, dan Capitalism, Socialism, dan Democracy. Akan tetapi, masalah dari penelitian masa kini adalah ketidakmampuannya untuk mengintegrasikan analisis-analisis yang ditemukan dalam buku-buku ini. Bahkan, kita cenderung berspesialisasi dalam kerutinan ekonomi dan transformasi inovatif (perkembangan), dalam analisis kuantitatif mengenai evolusi gelombang ekonomi (siklus), atau dalam koevolusi antara kehidupan ekonomi dan kehidupan sosio-politis (Capitalism). Kekuatan utama dari analisis yang dilakukan Schumpeter, sebenarnya hanya bisa diperoleh dengan mengkombinasikan daerah studi lebih sistematis.
            Salah satu contoh utama dari pandangan luas Schumpeter mengenai proses ekonomi tertuang dalam konsepnya mengenai ‘creative destruction‘ atau penghancuran kreatif. Dapat dengan mudah ditunjukkan bahwa konsep tersebut menyebar pada seluruh trilogy evolusi, tetapi dia pertama kali menunjukkan konsep ini secara eksplisit dalam bukunya Capitalism:
      Poin penting untuk dimengerti saat menghadapi kapitalisme yaitu kita berhadapan dengan proses evolusioner…(hal itu merupakan proses) yang terus menerus merevolusi struktur ekonomi dari dalam (from within), senantiasa menghancurkan bagian lama, senantiasa menghasilkan bagian baru. Proses penghancuran kreatif merupakan fakta penting mengenai kapitalisme. Hal itu terkandung dalam kapitalisme dan harus dihadapi kapitalis yang ingin berlanjut (Schumpeter 1942, 82-83)
            Melalui konsep dari proses destruksi kreatif, Schumpeter secara efektif menjauhkan ide standar mengenai perubahan ekonomi. Pertama evolusi ekonomi bukan merupakan proses pertumbuhan sederhana dimana seluruh sektor dalam kehidupan ekonomi berekspansi secara seimbang. Sebaliknya, ditandai oleh kreasi yang baru dan penghancuran produk dan proses lama. Lebih jauh, banyak dari perusahaan yang muncul dan organisasi lain tidak meningkatkan kompetensi secara mulus dan mengganti area spesialisasi mereka. Akibatnya, sering kali mereka lenyap dalam proses evolusioner. Akhirnya, para pekerja yang kehilangan pekerjaan-pekerjaan mereka sering menghadapi tekanan yang berat dan kehilangna kesejahteraan (welfare loss) yang terlihat lebih jelas dari keuntungan jangka panjang dari evolusi kapitalis. Reaksi mereka meliputi tantangan permanent terhadap lembaga kapitalisme. Oleh sebab itu, proses destruksi kreatif merupakan konsep yang merefleksikan perjuangan kompetitif dan focus terhadap reaksi -reaksi pada kehilangan kesejahteraan sementara pada tingkat mikro dan makro.
            Meskipun konsep Schumpeter mengenai proses destruksi kreatif menggambarkan secara efektif pandangnnya mengenai evoulusi capitalist, namun terlalu umum untuk berbicara mengenai destruksi kreatif dalam literature strategi bisnis dan perubahan structural, masih merupakan pertanyaan terbuka apakah hal itu merupakan konsep yang operasional. Oleh sebab itu, Helmstadter dan Perlman (1996, 1) menyatakannya sebagai suatu slogan yang asal-asalan/careless yang sebaiknya tidak diperhitungkan:
            Schumpeter menulis pada tahun 1942 mengenai destruksi kreatif sebagai bagian utama dari kemajuan, namun pada tahun 1947 dia memikirkan kembali slogannya tersebut dan menggantinya sebagai ‘response kreatif’ sebagai ganti destruksi.
            Hal ini, meskipun demikian, mengindahkan fakta bahwa Schumpeter tidak pernah membuang visinya mengenai destruksi kreatif. Dalam tulisan pada tahun 1947, Schumpeter menekankan respons kreatif karena dia terlibat dalam pendirian Harvard Research Center dalam Sejarah Entrepreneur, tetapi ia masih mempertimbangkannya sebagai suatu akspek terbatas dari keseluruhan proses destruksi kreatif. Kurang dari dua bulan sebelum ia meninggal, di menjawab isu makroskopik mengenai siklus bisnis, dan saat itu ia harus kembali pada keseluruhan proses yang menghasilkan evolusi berbentuk gelombang. Dalam hubungan tersebut, Schumpeter (1949, hal. 326) menyatakan bahwa ‘kita harus meneliti berdasarkan sejarah, proses industri sebenarnya yang menghasilkannya dan dalam melakukannya merevolusi struktur ekonomi yang ada. Oleh sebab itu, ada sedikit keraguan bahwa ia akan terus berfokus pada ‘proses destruksi kreatif yang kita lihat sebagai inti dari kapitalisme’ (Schumpeter 1942, 104).
            Tiga Konsep Berbeda Mengenai Destruksi Kreatif
            Istilah ‘destruksi kreatif’ menjadi ambigu jika dipertimbangkan dalam isolasi dari konteks dimana Schumpeter menggambarkannya. Sebenarnya, kita dapat berpendapat bahwa ada paling sedikit tiga konsep destruksi kreatif tertentu, dan kita dapat menghubungkan konsep-konsep ini atas penemuan Sombart, Simon, dan Schumpeter.
            Makna harafiah dari konsep tersebut menyatakan ‘destruksi’ dalam beberapa aspek memiliki sifat ‘creative’. Sebenarnya, pandangan ini adalah milik Werner Sombar, anggota terkemuka dari German Historical School yang menggunakannya. Dia memakai konsep itu pada buku War and Capitalism, sehingga masalah destruksi menjadi jelas. Mengambil contoh tentang destruksi masal dari hutan Eropa, ia  menyatakan bahwa:
      Dari penghancuran, suatu jiwa kreasi muncul; kurangnya kayu dan keperluan hidup sehari-hari…mendorong penemuan substitutis terhadap kayu, memaksa penemuan substitusi dari kayu, memaksa penggunaan batu bara untuk memanaskan, memaksa penemuan koka untuk menghasilkan besi. Bahwa peristiwa-peristiwa ini memungkinkan perkembangan yang luar biasa dari kapitalisme pada abad 19, tidaklah diragukan oleh orang-orang yang berpengalaman (Sombart, 1913, 207; diterjemahkan oleh Reinert dan Reinert).
            Herbert Simon (1982) memiliki pendapat bahwa bukan destruksi sumber daya sebenarnya tetapi ancaman potensial terhadap keberlangsungan perusahaan yang menyebabkan perubahan dalam cara rutin. Menurut model Simon mengenai cara yang memuaskan, perusahaan-perusahaan mengikuti cara rutin selama mereka mampu mempertahankan performa yang memuaskan. Ketika hal tersebut tidak terjadi, misalkan karena tekanan kompetitif, mereak mulai pencarian inovatif maupun imitative untuk cara yang lebih baik. Jika sukses, mereka membuang cara lama mereka dan akibatnya mereka menghindari destruksi/kerusakan organisasi. Pandangan ini nampaknya sesuai dengan transformasi yang disebutkan mengenai cocok tanam masyarakat belanda pada abad Sembilan belas.
            Sedangkan menurut Schumpeter, kreasi merupakan kejadian yang relatif independen dan bukan merupakan response adaptif terhadap kekurangan atau tekanan lainnya. Oleh sebab itu, inoveasi enterepreneur muncul pertama kali, dan pengenalannya terhadap cara sistem ekonomi yang menyebabkan destruksi dari cara lama. Formulasi Schumpeter mengenai konsep destruksi kreatif dapat dihubungkan dengan skema analitis dari evolusi ekonomi yang dia formulasikan dalam Pembangunan dan Siklus. Menurut skema ini, evolusi dari cara perekonomian cenderung terjadi melalui rentetan kejadian-kejadian:
  • Initial equilibrium: titik awal analitik merupakan sistem perekonomian yang didasarkan pada Cara yang solid. Sistem ini diasumsikan memiliki equilibrium yang membiarkan agen ekonomi beroperasi dalam cara yang dibiasakan dari tahun ke tahun.
  • Inovasi: Equilibrium awal hancur ketika beberapa innovator memulai perusahaanya. Hal ini menciptkan kenaikan /upswing perekonomian, namun secara perlahan arus inovasi menghilang karena kurangnya ketrampilan inovasi dan kesulitan untuk berinovasi dalam kondisi yang diluar equilibrium awal.
  • Ekuilibrium yang dibaharui melalui destruksi kreatif: Pada akhirnya, keinginan besar untuk berinovasi tidaklah cukup untuk mempertahankan kenaikan. Penurunan mempertajam proses kompetitif dalam destruksi kreatif, dimana banyak perusahaan tua dipilih dari sistem ekonomi sedangkan yang lain bertahan dari cara lama yang merusak. Pada akhirnya, sistem cara yang dibaharui dan telah bertahan muncul.
  • Evolusi ekonomi sebagai proses destruksi kreatif: Evolusi ekonomi dari sistem cara terdapat dalam equilibria yang dibiasakan dan kerusakan inovatif yang menantang cara tersebut. Proses in menciptakan reaksi sosio-politis yang mungkin mengubah secara radikal fungsi masa depannya.
            Ringkasan dari skema Schumpeter mengenai evolusi ekonomi menunjukkan bahwa dia benar-benar hanya memiliki dua konsep yang berhubungan. ‘Destruksi kreatif’ adalah memilih dari perusahaan-perusahaan atau cara-cara mereka dengan tekanan dari inovasi. ‘Proses destruksi kreatif’ merupakan kombinasi dari seleksi ini dan aktivitas inovatif yang mendorong proses tersebut. Oleh sebab itu, konsep yang luas merupakan sinonim dari evolusi ekonomi yang menekankan karakternya yang dipengaruhi oleh konflik.
Pemikiran Schumpeter mengenai Koevolusi Perekonomian dan Sistem Sosio-Politik
            Sebelum Schumpeter menyelesaikan buku Cycles, dia menerima surat menanyakan mengenai studinya yang berorientasi sosiologis mengenai tujuan kapitalisme. Surat ini secara spesifik menanyakan tentang paragraph terakhir mengenai tulisannya mengenai ‘The Instability of Capitalism‘. Di sini Schumpeter (1982, 395) menekankan:
      Tidak ada hal apapun yang ditulis dalam paper selain fakta-fakta ekonomi dan masalah-masalahnya. Diagnosa yang ada, oleh sebab itu, tidak lebih dari cukup sebagai dasar dari prediksi daripada diagnosa dokter mengenai efek bahwa seseorang tidak memiliki kanker merupakan suatu dasar prediksi bahwa ia akan hidup selamanya. Kapitalisme, sebaliknya, dalam suatu proses transformasi menjadi sesuatu yang lain.
            Pertanyaan mengenai bagaimana cara untuk mempelajari proses transformasi, dan Schumpeter (2000, 309) menjawab bahwa meskipun dia tidak pernah melakukan analisis secara detail, dia telah ‘secara berulang-ulang berpikir mengenai hal itu dan membicarakannya dalam berbagai kesempatan. Lebih jauh, proyeknya dalam Cycles telah mendorongnya untuk bergerak maju:
      Bahwa jika seseorang berpikir mengenai siklus-siklus bisnis sebagai bagian tipikal dari evolusi kapitalis dan jika seseoran gmelihat dalam gerakan jangka panjang, yang kadang kala disebut revolusi industri, sebagai suatu jenis siklus, adalah alami untuk menghubungkan fenomena siklikal secara praktis dari seluruh ilmu ekonomi dan sosiologi dari masyarakat kapitalis (Schumpeter 2000, 309).
            Konsep destruksi kreatif dapat dipandang sebagai alat utama Schumpeter untuk menghubungkan ilmu ekonomi dan sosiologi dari masyarakat kapitalis. Argumennya yang terkenal yaitu bahwa meskipun konsekuensi dari proses evolusioner adalah kenaikan dari standar umum kehidupan, masalahnya yaitu reaksi sosio-politis terhadap kehilangan dan peroleh yang tiba-tiba. Reaksi-reaksi ini dipengaruhi oleh kenyataan bahwa kapitalisme masih meliputi instabilitas dari destruksi kreatif. Orang-orang yang kehilangan cenderung bereaksi dengan kebencian yang kuat dan melupakan isu dari perolehan jangka panjang. Reaksi sejenis itu mendorong pada gerakan pekerja, dan didukung oleh para intelektual dimana kekerasan meningkat atas setiap pencapaian dari evolusi kapitalis.
            Orang-orang yang memperoleh keuntungna dari destruksi kreatif, sebaliknya, tidak dipandang sebagai penahan yang efektif. Menurut Schumpeter entrepreneur dan kapitalis tidak penah menjadi penahan semacam itu, sehingga sistem kapitalis bertahan karena dukungan dari kelas lain seperti sisa-sisa dari feudalism, tetapi ‘strata yang menjaga’ ini telah dihancurkan (Schumpeter, 1942, 135-139). Lebih jauh, kekuatan pendorong dari evolusi ekonomi cenderung kehilangan kemampuannya. Perusahaan yang dikelola pemiliknya dan keluarga borjuis yang bersifat paternalistik -dengan keinginan jangka panjang mengenai keberadaan anak cucunya – mulai terpisah-pisah, dan ini mengurangi motivasi untuk kegiatan entrepreneur. Perusahaan besar mungkin tampak sebagai pengganti yang baik yang cenderung mengotomatisasi kemajuan’, tetapi itu juga ‘menggantikan entrepreneur dan mengkoroupsi borjuis. Oleh sebab itu, menjadi jelas bahwa para pelari sosialisme bukanlah intelektual atau demonstran yang mengkhotbahkannya melainkan Vanderbilts, Carnegies dan Rockefellers.
            Schumpeter menulis mengenai unsur-unsur ini dalam analisisnya mengenai pelemahan proses destruksi kreatif secara tiba-tiba setelah Great Depression dan selama Perang Dunia II, sehingga perspektif yang begitu suram dapat dimengerti. Meskipun demikian, banyak yang mencoba untuk menguji validitas dari prediksi Schumpeter.
            Deviasi dari pendapat yang diterima umum juga menggambarkan banyak halaman dari sejarah yang yang dipaparkan Schumpeter, dan muncul dalam History of Economic Analysis (1954). Pekerjaan ini dilakukan dengan pengetahuan yang sangat khusus, sangat jarang bahkan di awal standard di mana Ekonom lebih mampu mempelajari buku dari pada tehnik matematika daripada masa modern. Karya itu hanya dapat ditandindingi oleh kontribusi Hayek terhadap sejarah ide-ide dan Studies in theory of international trade (1937) karya Jacob Viner.

( sumber : www.garisgaris.wordpress.com )

ISAAC NEWTON 1642-1727

2 ISAAC NEWTON 1642-1727
Alam dan hukum alam tersembunyi di balik malam.
Tuhan berkata, biarlah Newton ada! Dan semuanya akan terang benderang.


     Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia
.
      Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan "Hukum gerak Newton" yang pertama.
Ilmuwan besar lain, seperti William Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan Johannes Kepler penemu tata gerak planit-planit di seputar matahari, mempersembahkan informasi yang sangat mendasar bagi kalangan cendikiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni masih merupakan kegemaran para intelektual, dan masih belum dapat dibuktikan --apabila digunakan dalam teknologi-- bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar kehidupan manusia sebagaimana diramalkan oleh Francis Bacon.
Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menyepak ke pinggir beberapa anggapan ngelantur tentang pengetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yang lebih genah mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiran pun yang terumuskan dengan seksama yang mampu membelokkan tumpukan pengertian yang gurem dan tak berdasar seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.
    Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang "cahaya putih" sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia --pada tahun 1668-- merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua puluh sembilan tahun.
Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang kurang penting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang "kalkulus integral" yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sesuatu apapun lagi, penemuan "kalkulus integral"-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini.
Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matcmatik dijabarkan dcngan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planit-planit dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak cuma menetapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.
    Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja). Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planit-planit seputar sang matahari. Persoalan utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan bintang-kemintang serta planit-planit, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar.
    Apa penilaian kita terhadap arti penting keilmiahan Newton? Apabila kita buka-buka indeks ensiklopedia ilmu pengetahuan, kita akan jumpai ihwal menyangkut Newton beserta hukum-hukum dan penemuan-penemuannya dua atau tiga kali lebih banyak jumlahnya dibanding ihwal ilmuwan yang manapun juga. Kata cendikiawan besar Leibniz yang sama sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat dalam suatu pertengkaran sengit: "Dari semua hal yang menyangkut matematika dari mulai dunia berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik." Juga pujian diberikan oleh sarjana besar Perancis, Laplace: "Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang ada di dunia." Dan Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, "Semua masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkembangan mekanika berdasar atas hukum-hukum Newton." Ini mungkin merupakan penemuan besar Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hukum, mampu melukiskan beberapa keajaiban namun tidak banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan; dia mewariskan kepada kita rangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.

Newton sedang menganalisa garis cahaya

    Dalam uraian yang begini ringkas, adalah mustahil membeberkan secara terperinci penemuan-penemuan Newton. Akibatnya, banyak karya-karya yang agak kurang tenar terpaksa harus disisihkan biarpun punya makna penting di segi penemuan dalam bidang masalahnya sendiri. Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang thermodinamika (penyelidikan tentang panas) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara). Dan dia pulalah yang menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika tentang "pengawetan" jumlah gerak agar tidak terbuang serta "pengawetan" jumlah gerak sesuatu yang bersudut. Antrian penemuan ini kalau mau bisa diperpanjang lagi: Newtonlah orang yang menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mau tambah lagi? Dia juga, tak lain tak bukan, orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang.
Nah, sekarang soalnya begini: taruhlah Newton itu ilmuwan yang paling jempol dari semua ilmuwan yang pernah hidup di bumi. Paling kemilau bagaikan batu zamrud di tengah tumpukan batu kali. Taruhlah begitu. Tetapi, bisa saja ada orang yang mempertanyakan alasan apa menempatkan Newton di atas pentolan politikus raksasa seperti Alexander Yang Agung atau George Wasington, serta disebut duluan ketimbang tokoh-tokoh agama besar seperti Nabi Isa atau Budha Gautama. Kenapa mesti begitu?
Pertimbangan saya begini. Memang betul perubahan-perubahan politik itu penting kalau tidak teramat penting. Walau begitu, bagaimanapun juga pada umumnya manusia sebagaian terbesar hidup nyaris tak banyak beda antara mereka di jaman lima ratus tahun sesudah Alexander wafat dengan mereka di jaman lima ratus sebelum Alexander muncul dari rahim ibunya. Dengan kata lain, cara manusia hidup di tahun 1500 sesudah Masehi boleh dibilang serupa dengan cara hidup buyut bin buyut bin buyut mereka di tahun 1500 sebelum Masehi. Sekarang, tengoklah dari sudut perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam lima abad terakhir, berkat penemuan-penemuan ilmiah modern, cara hidup manusia sehari-hari sudah mengalami revolusi besar. Cara berbusana beda, cara makan beda, cara kerja dan ragamnya beda. Bahkan, cara hidup santai berleha-leha pun sama sekali tidak mirip dengan apa yang diperbuat orang jaman tahun 1500 sesudah Masehi. Penemuan ilmiah bukan saja sudah merevolusionerkan teknologi dan ekonomi, tetapi juga sudah mengubah total segi politik, pemikiran keagamaan, seni dan falsafah. Sangat langkalah aspek kehidupan manusia yang tetap "jongkok di tempat" tak beringsut sejengkal pun dengan adanya revolusi ilmiah. Alasan ini --sekali lagi alasan ini-- yang jadi sebab mengapa begitu banyak ilmuwan dan penemu gagasan baru tercantum di dalam daftar buku ini. Newton bukan semata yang paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak, tetapi sekaligus dia tokoh yang paling berpengaruh di dalam perkembangan teori ilmu. Itu sebabnya dia peroleh kehormatan untuk didudukkan dalam urutan hampir teratas dari sekian banyak manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Newton menghembuskan nafas penghabisan tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey, ilmuwan pertama yang memperoleh penghormatan macam itu.

Jumat, 05 Maret 2010

pembentukan ASEAN

pembentukan ASEAN
ASEAN berdiri tahun 1967 ditengah situasi regional dan internasional yang sedang berubah. pada awal pembentukan ASEAN hanya terdiri dari lima negara – indonesia, malaysia, thailand, singapura, dan philipina. walaupun masing-masing negara anggota berbeda satu sama lain dalam hal bahasa, budaya, agama, geografi, etnisitas, dan pengalaman sejarah, hubungan antar anggota secara bertahap menumbuhkan rasa kebersamaan.ASEAN tidak terbentuk dalam sebuah rangka kosong, sebaliknya, ia telah didahului dengan berbagai upaya pembentukan organisasi regional yang terbatas ruang lingkup dan anggotanya. pembentukan awal dimulai tahun 1961 dengan dibentuknya association of southest asia (ASA). tetapi konflik yang pecah antara philipina dan malaysia pada tahun tersebut menghancurkan upaya awal tersebut. maphilindo kemudian muncul menggantikan ASA yang merupakan kerjasama antara malaysiua, philipina, dan indonesia, tetapi percobaan kedua ini berakhir dengan politik konfrontasi yang dilancarkan soekarno. sementara itu konflik antara negara berpenduduk melayu (indonesia dan malaysia) dan negara berpenduduk mayoritas cina (singapura) juga pecah sebagai akibat dari pengorbanan awal sebelum terbenbtuknya organisasi regional yang lebih solid seperti ASEAN.
politik konfrontasi merupakan salah satu konflik awal yang menyertai perjalanan pertumbuhan hubungan internasional di asia tenggara. konflik ini mencerminkan kondisi psikologis soekarno sebagai pemimpin revolusi yang memimpikan sebuah negara besar yang meliputi indonesia, irian barat, dan malaysia. sukses soekarno memasukkan irian barat ke dalam negara kesatuan republik indonesia (NKRI) menambah easa percaya dirinya untuk mencaplok malaysia (bekas jajahan inggris). kelak ambisi teritorial ini hanya akan melelahkan dirinya dan menutup kemampuan dirinya selaku pengelola negara yang dituntut menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya. ada beberapa sebab mengapa soekarno melancarkan politik luar negeri yang menyebabkan ketegangan hubungan dengan malaysia tersebut.
pertama, soekarno curiga bahwa pembentukan malaysia merupakan kelanjutan pemerintahan kolonial inggris di kawasan asia tenggara. kecurigaan ini mencerminkan keterbatasan pemahaman soekarno tentang seni memerintah sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.
kedua, kondisi dalam negeri barangkali lebih dapat menjelaskan kegarangan sukarno terhadap malaysia. perekonomian dalam negeri pada era itu waktu benar-benar sangat memprihatinkan. menjelang pemberontakan PKI tahun 1965 kehidupan rakyat indonesia bisa dikatakan ketinggalan jauh dibanding negara-negara tetangganya. di samping itu, PKI masih merupakan kekuatan politik yang dekat dengan soekarno. soekarno sangat bangga dengan poros jakarta-peking membuat kepemimpinan politiknya diliputi dengan awan ideologi yangsangat kiri.
kondisi ini berbeda dengan keadaan di malaysia, singapura, thailand dan philipina yang tetap membina hubungan daik dengan negara-negara barat. malaysia dan singapura terkait dengan kerjasama keamanan dengan inggris bersama-sama dengan australia dan selandia baru. demikian pula thailand dan philipina yang memiliki hubungan sejarah panjang dengan amerika. negara-negara ini pada umumnya mendukung kebijakan amerika di vietnam selatan. sebaliknya, indonesia, khususnya sebelum kudeta PKI, dikenal cenderung ke blok komunis karena kedekatan soekarno dengan pimpinan cina dan uni soviet. persaingan ideologis antara amerika dan uni soviet dengan sendirinya mempengaruhi politik luar negeri masing-masing negara anggota ASEAN dan menempatkan indonesia sebagai negara yang terisolasi. tumbangnya kekuasaan soekarno dan munculnya soeharto sebagai pengganti mengurangi ketegangan hubungan di ASEAN karena sejak awal soeharto telah menekankan untuk menghentikan politik konfrontasi. berakhirnya konfromtasi secara perlahan menumbuhkan kembali kepercayaan negara tetangga terhadap indonesia dibawah kepemimpinan soeharto. pandangan pragmatis yang menjadi tulang punggung politik luar negeri soeharto secara bertahap membuka kembali peluang kerjasama yang sempat terhenti karena ketegangan regional yang diakibatkan oleh politik konfrontasi soekarno. berakhirnya konfrontasi indonesia-malaysia tahun 1966 merupakan salah satu motivasi pembentukan ASEAN pada tahun 1967. sementara itu ketidakpastian masa depan perang vietnam juga menjadi dorongan lain bagi negara-negara non-komunis untuk membentuk organisasi regional.
ASEAN mula dibentuk dengan penubuhan sebuah organisasi dikenali sebagai Persatuan Asia Tenggara (Association of Southeast Asia atau ASA) yang dianggotai oleh Filipina, Malaysia dan Thailand pada tahun 1961. ASA merupakan asas kepada pembentukan ASEAN sekarang.
Akibat daripada pembentukan Malaysia pada 16 September 1963, pertikaian berlaku khususnya antara Indonesia dan Filipina yang menganggap pembentukan Malaysia sebagai satu bentuk penjajahan baru. Ini kerana mereka mendakwa Sabah dan Sarawak merupakan sebahagian daripada masing-masing Filipina dan Indonesia.
Oleh kerana pertikaian tersebut, munculnya slogan Ganyang Malaysia yang membawa kepada konfrantasi pada 1965-1966 oleh Indonesia.
Selepas tamatnya konfrantasi tersebut, semua negara-negara Asia Tenggara bersepakat untuk mewujudkan persefahaman untuk memberi ruang kepada semua negara-negara terbabit bersatu dalam perkara yang melibatkan kepentingan bersama.
Maka, pada 8 Ogos 1967, lima pemimpin - Menteri Luar Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand ( Adam Malik, Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman) - duduk bersama di dewan utama Jabatan Hal Ehwal Luar di Bangkok, Thailand dan menandatangani satu dokumen yang kini dikenali sebagai Deklarasi ASEAN.



Pada awal berdirinya ASEAN pada 8 Agustus 1967, ASEAN tidak memiliki sebuah Charter
yang berfungsi sebagai konstitusi ASEAN. ASEAN berdiri dengan didasarkan sebuah
Deklarasi, yaitu Deklarasi Bangkok. Namun demikian, dalam perkembangannya dirasakan
perlu untuk membuat suatu Charter yang berfungsi sebagai konstitusi ASEAN dan
menegaskan legal personality dari ASEAN. Pada akhirnya, ASEAN Charter telah disetujui
dan ditandatangani oleh para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN pada Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-13 di Singapura, November 2007.

Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negaranegara di Asia Tenggara. Bagaimana terbentuknya ASEAN?



ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.
a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik




. Secara geopolitik dan geoekonomi, kawasan Asia Tenggara
memiliki nilai yang sangat strategis. Hal tersebut tercermin dari
adanya berbagai konflik di kawasan yang melibatkan kepentingan
negara-negara besar pasca Perang Dunia II, sehingga Asia Tenggara
pernah dijuluki sebagai “Balkan-nya Asia”. Persaingan antar negara
adidaya dan kekuatan besar lainnya di kawasan antara lain terlihat
dari terjadinya Perang Vietnam. Disamping itu, konflik kepentingan
juga pernah terjadi diantara sesama negara-negara Asia Tenggara
seperti “konfrontasi” antara Indonesia dan Malaysia, klaim teritorial
antara Malaysia dan Filipina mengenai Sabah, serta berpisahnya
Singapura dari Federasi Malaysia.
Dilatarbelakangi oleh hal itu, negara-negara Asia Tenggara
menyadari perlunya dibentuk kerjasama untuk meredakan rasa saling
curiga dan membangun rasa saling percaya, serta mendorong
kerjasama pembangunan kawasan. Sebelum ASEAN terbentuk pada
tahun 1967, negara-negara Asia Tenggara telah melakukan berbagai
upaya untuk menggalang kerjasama regional baik yang bersifat intra
maupun ekstra kawasan seperti Association of Southeast Asia (ASA),
Malaya, Philipina, Indonesia (MAPHILINDO), South East Asian
Ministers of Education Organization (SEAMEO), South East Asia
Treaty Organization (SEATO) dan Asia and Pacific Council (ASPAC).
Dampak positif dari meredanya rasa saling curiga dan konflik di
antara bangsa-bangsa di Asia Tenggara telah mendorong upaya
pembentukan organisasi kerjasama kawasan. Pertemuan-pertemuan
konsultatif yang dilakukan secara intensif antara para Menteri Luar
Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand
menghasilkan rancangan Joint Declaration, yang mencakup
kesadaran akan perlunya meningkatkan saling pengertian untuk hidup
bertetangga secara baik serta membina kerjasama yang bermanfaat
di antara negara-negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah dan
budaya.
Page 8
2
Upaya pembentukan organisasi kerjasama kawasan telah
membuahkan hasil dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN atau
Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh
Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Malaysia dan
para Menteri Luar Negeri dari Indonesia, Filipina, Singapura dan
Thailand. Deklarasi tersebut menandai berdirinya Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of South East Asian
Nations/ASEAN). Masa awal pendirian ASEAN lebih diwarnai oleh
upaya-upaya membangun rasa saling percaya (confidence building)
antar negara anggota guna mengembangkan kerjasama regional yang
bersifat kooperatif namun belum bersifat integratif.
B. TUJUAN DAN PRINSIP ASEAN
Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang tercantum dalam
Deklarasi Bangkok adalah untuk :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta
pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha
bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk
memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa
Asia Tenggara yang sejahtera dan damai;
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan
jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam
hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta
mematuhi
prinsip-prinsip
Piagam
Perserikatan
Bangsa-Bangsa;
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu
dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama
di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan
dan administrasi;
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana
pelatihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan,
profesi, teknik dan administrasi;
5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan
pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas
perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi
internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan
komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka;
3
6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara;
7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan
berbagai organisasi internasional dan regional yang
mempunyai tujuan serupa, dan untuk menjajagi segala
kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara
mereka sendiri.
Prinsip utama dalam kerjasama ASEAN antara lain adalah
persamaan kedudukan dalam keanggotaan (equality), tanpa
mengurangi
kedaulatan
masing-masing
negara
anggota.
Negara-negara anggota ASEAN sepenuhnya tetap memiliki
kedaulatan ke dalam maupun ke luar (sovereignty). Sedangkan
musyawarah (consensus and consultation), kepentingan bersama
(common interrest), dan saling membantu (solidarity) dengan
semangat ASEAN merupakan ciri kerjasama ini.

TARGET TIMOR LESTE MENJADI ANGGOTA ASEAN DI TAHUN 2012

TARGET TIMOR LESTE MENJADI ANGGOTA ASEAN DI TAHUN 2012
Sebuah Kajian Singkat Dari Hukum Internasional.

Tampaknya panggung politik diplomatik Timor Leste dari masa pemerintahan FRETILIN, pimpinan mantan PM Mari Alkatiri hingga pemerintahan aktual AMP, pimpinan Xanana Gusmao tiada habisnya. Semangat diplomatic melalui prinsip-prinsip dasar hukum nasional kita dan hukum internasional, baik secara normatis dan yuridis terus dipergalakkan. Anstusiasi diplomatic ini terus dipertontonkan oleh pemerintah AMP kepada rakyat TL dan masyarakat internasional, yang mana pemeritah dan masyarakat kita secara explicit ingin memperjuangkan Timor Leste menjadi anggota The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Tentu saja perjuangan negara setengah pulau ini, untuk menjadi anggota keluarga ASEAN bukanlah hal gampang yang boleh dianggap sepele, ibarat membalik telapak tangan. Akan tetapi dibutuhkan persiapan, perencanaan strategi yang matang dari berbagai aspek yang tentunya dilandasi dengan aturan-aturan hukum kebiasaan internasional yang lazim dipakai oleh masyarakat internasional lainnya. Menjaling kerjasama bilateral, multilateral baik dalam taraf regional hingga mendunia adalah bukan kebiasaan-kebiasaan relative tapi absolute/mutlak yang harus diciptakan oleh setiap Negara manapun, termasuk Negara kita. Alasannya, hidup berdampingan antar-antar negara yang rukun, aman, nyaman, harmonis dan saling menghargai kedaulatan (sovereignty) antara tiap-tiap negara adalah harga mati yang diterapkan oleh masyarakat internasional dalam ranah hukum internasional. Terlebih lagi, kerjasama internasional itu merupakan elemen esensial dalam eksekusi kebijakan (policy) dan politik luar negeri Timor Leste.

Sejarah singkat terbentuknya ASEAN

Deklarasi ASEAN pertama kali diselenggarakan di negeri Gajah, Bangkok-Thailand, pada tanggal 8 Agustus1967 silam oleh lima negara pencetus, yaitu Malaysia, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Awalnya, organisasi regional ini dibentuk guna menangkal pengaruh komunisme yang saat itu tengah di puncak pertarungan dalam Perang Dingin. Dengan tambahan negara anggota seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam, ASEAN bak sebuah organisasi yang terdiri dari berbagai sistem pemerintahan, mulai dari monarki, republik, kediktatoran, hingga rezim sosialis. Jadi sejak berdirinya ASEAN hingga saat ini, telah memiliki 10 anggota negara. Terakhir menjadi anggota ASEAN dari ke-sepuluh member di atas adalah Kamboja, baru menjadi menjadi anggota ASEAN pada tanggal 30 April 1999. Dengan demikian, ASEAN akan menjamu anggota keluarga baru yang ke-sebelas jikalau cita-cita pemerintah dan rakyat TL terrealisir di tahun 2112 mendatang.

Motivasi TL untuk menjadi anggota ASEAN

Berdasarkan ilmu geografi dan ilmu hukum internasional TL adalah negara yang berada di kawasan ASIA Tenggara, yang memiliki batasan-batasan teritorial, baik darat-udara-laut dengan salah satu negara anggota ASEAN, semisal Indonesia. Ini adalah suatu sinyal fundamental yang mendorong TL untuk menjaling kerjasama internsional sebagai perwujudan keaman, ketertiban selayaknya masyarakat internasional yang hidup berdampingan. Target pembentukan komunitas ASEAN di tahun 2015 mendatang akan didasarkan pada tiga pilar utama, yakni Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community), Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) dan Komunitas Sosial-budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community). Tentunya, cita-cita negara-negara anggota ASEAN dalam mewujudkan point penting ini akan dilandasi dengan berbagai persiapan dari segala aspek dan kerja keras yang benar-benar solid. Berangkat dari cita-cita ASEAN di tahun 2015 ini, kiranya dipunyai oleh TL untuk diperjuangkan dalam tahun-tahun terakhir ini, sebelum menjadi anggota ASEAN. Di tengah stabilitas nasional yang masih kelihatan abu-abu dan suram, mangkalnya perekonomian kita yang masih terus berkepanjangan ini diharapkan tidak mematahkan semangat, loyalty dan motivasi pemerintah beserta rakyat TL untuk menghantar negeri matahari terbit meuju ASEAN. Bila ditelaaha lebih dalam, tidak dipungkiri pengembangan dan kemjuan suatu negera menuju kemakmuran hanyalah didasarkan pada ke-tiga pilar ini. Barometer inilah yang menjadi ujung tombak permasalahan yang saat ini sedang dan akan dihadapi oleh negara kita. Tentu saja bukan hal yang enteng. Menjadi bagian dari anggota ASEAN yang sebagian Negara telah memiliki kemajuan teknologi, kekuatan perekenomian yang solid, SDM yang mapan, kultur yang kaya juga merupakan salah satu nilai plus yang bisa diambil oleh TL, apabila sudah menjadi keluarga ASEAN. Terlebih lagi, focus pengembangan Negara-negara anggota ASEAN yang dititik beratkan pada Trade dan keamanan adalah sangat bernilai bagi Negara kita yang masih tergolong cukup muda. Apalagi prinsip tidak mencampuri urusan setiap anggota negara dan menghargai kedaulatan taip-tiap anggota adalah prinsip absolute dan nilai hukum tertinggi yang dianut oleh ASEAN. Ini merupakan produk hukum ASEAN yang dimiliki oleh tiap-tiap anggota negara, dan bisa dijadikan oleh TL sebagai panduan menuju ASEAN di tahun 2012 nanti.

Masalah yang akan dihadapi TL; beberapa solusi

Pada klausula di muka, telah dipaparkan bahwa niat dan keinginan TL untuk menjadi bagian dari anggota keluarga ASEAN adalah bukan hal yang murah, gampang atau bahkan sepele ibarat membalik telapak tangan seketika. Tentunya akan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang hingga detik ini, masih menjadi isu nasional dan head line di agenda kerjanya pemerintahan AMP. Masalah nasional yang tengah dicari solusinya, diharapkan bukan tidak menjadi hambatan, melaikan sebagai peluang emas untuk membuktikan kepada masyarakat internasional, bahwa eksistensi TL di kancah internasional dalam mewjudkan stabilitas nasional dan internasional berdasarkan norma-norma hukum internasional, tidak boleh dipandang lagi dengan sebelah mata.

Tentu kita butuh komitmen dan kerja keras yang dinaminis, bukan statis. Kerja keras ini meliputi berbagai aspek, seperti stabilitas, ekonomi, sosial-budaya dan SDM yang tangguh dan professional di masing-masing bidang. Di era serba cepat alias globalisasi ini tentunya membutuhkan pengembangan informasi dan teknologi yang sepadan. Diplomat-diplomat lugas dan terpecaya adalah modal utama apalgi membangung kerja sama internasional di setiap negara-negara anggota ASEAN adalah hal yang mutlak. oleh karenanya, defisiensi SDM dari segala aspek pembagunan nasional tentu menimbulkan kejanggalan tersendiri dalam persiapan TL menuju ASEAN.

Hukum diplomatik yang dituangkan dalam Kongress Wina (1815) adalah sebagai landasan hukum untuk semua negara, termasuk TL, lewat para diplomat yang terpecaya dan mempunyai pengetahuan akan hukum internasional, yang diwakilkan oleh negaranya masing-masing. Oleh karenanya, politik dan kebijakan internasional TL yang tidak didasari dengan landasan-landasan hukum internasional, akan membuat masyarakat nasional resah dan masyarakat internasional tentunya. Diharakan agar, panggung politik kita di kancah internasionl dapat menampilkan figure-figure diplomat yang punya loyalty dan kredibilitas serta rekor nasional yang di atas rata-rata. Diharapkan, para diplomat actual dan kandidat diplomat punya pengetahuan yang mendasar menyangkut hukum diplomatic. Dalam hal ini, setelah PBB didirikan tahun 1945, dua tahun kemudian dibentuk komisi Hukum Internasional. Selajutnya komisi ini menangani 27 topik dan sub topik hukum internasional, di mana 7 di antaranya adalah menyangkut hukum diplomatic yang amat esensi agar diketahui oleh seorang diplomat, antara lain: (1). Pergaulan dan kekebalan diplomatic, (2). Pergaulan dan kekebalan konsuler, (3). Misi-misi khusus, (4). Hubungan antar negara dengan organisasi internasional, (5). Masalah perlindungan tidak diganggu gugatnya pejabat diplomatic dan orang lainnya yang berhak memperoleh perlindungan khusus menurut hukum internasional, (6). Status kurir diplomatic dan kantong diplomatic yang tidak diikut-sertakan dalam kurir diplomatic, serta (7). Hubungan antara negara dengan organisasi internasional

Reff dari www.forum-haksesuk.blogspot.com

Kamis, 04 Maret 2010

sejarah internet


Pendahuluan

Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini. Hari ini, kata-kata seperti "bleiner@computer.org" dan "http://www.acm.org" sudah menjadi kebiasaan yang mudah diucapkan orang di jalanan.

Tulisan ini hanya merupakan sebuah uraian singkat dan tidak menguraikan secara rinci sejarah internet. Banyak tulisan yang mudah anda dapat berkaitan dengan Internet, sejarahnya, teknologinya dan penggunaannya. Di toko buku anda dapat memilih sendiri buku-buku tentang Internet. 2 . Dalam tulisan ini, 3 beberapa dari para penulis terlibat dalam pengembangan dan evolusi teknologi internet khususnya dalam penemuan dan sejarahnya. Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu






Apa itu internet ?

internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian computer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan tTPC/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.













A. SEJARAH INTERNET
Internet berasal dari pada istilah Internet working yang bermaksud ‘sistem komunikasi antara rangkaian’. Internet membolehkan komunikasi dua hala dan pertukaran maklumat secara bebas berlaku. Ia merupakan jalinan rangkaian yang terbesar di dunia yang menghubungkan rangkaian komputer yang berselerak di serata dunia dikenali sebagai hos yang membekalkan berbagai kemudahan dan perkhidmatan kepada penggunanya. Komputer bukanlah internet, ia hanya sekadar alat yang menyalurkan dan memungkinkan komunikasi terlaksana. Jalinan internet terlaksana menerusi panduan bersama yang dikenali sebagai protokol. Protokol yang digunakan untuk komunikasi dan penghantaran data ialah Protokol Kawalan Penghantaran/ Protokol Internet atau TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol).
Antara peranan internet ialah;
• Berkomunikasi menerusi mel elektronik
• Memperoleh maklumat terkini menerusi World Wide Web (www)
• Memindahkan fail dari sistem hos menerusi File Transfer Protocol (FTP)
• Mengadakan forum elektronik menerusi Usenet
• Menggunakan capaian komputer jarak jauh (remote login) menerusi Telnet
• Berkomunikasi menerusi Internet Relay Chat (IRC)

Secara umumnya, kelahiran internet telah mula tercetus pada tahun 1957. Pelancaran satelit Sputnik oleh Russia pada masa itu telah menyebabkan Amerika Syarikat menubuhkan ARPA (Advance Research Projects Agency), yaitu sebuah agensi di bawah penyeliaan Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat. Objektif utama penubuhan ARPA adalah untuk membangunkan teknologi dalam bidang ketenteraan yang dapat bersaing dengan kuasa luar dalam pelbagai bidang, termasuk sains dan teknologi. Melalui ARPA, teori pensuisan paket (packet-switching networks: PS-networks) telah diperkenalkan dibuat pertama kali oleh Leonard Kleinrock, melalui kertas kerjanya yang bertajuk “Information Flow in Large Communication Nets” pada bulan Juli 1961. Teori ini kemudian telah dimajukan oleh Paul Baran dan telah dibentangkan di Simposium ACM di Gatlinburg, Tennessee pada bulan Oktober 1967. Teori PS-network seterusnya dipersembahkan kepada ARPA pada tahun 1968. Berikut dengan itu, cadangan untuk menubuhkan ARPANET telah dikemukakan pada bulan Agustus 1968 dan maklum balas terhadap cadangan tersebut telah diterima pada bulan September tahun yang sama. Untuk menjayakan ARPANET, University of California Los Angeles telah ditawarkan kontrak untuk memainkan fungsi sebagai Network Measurement Center (NIC) pada bulan Oktober 1968 manakala Bolt Beranek and Newman, Inc. (BBN) ditawarkan kontrak “Packet Switch” untuk membina “Interface Message Processors (IMPs)”. Pada tahun 1969 ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) telah dihasilkan. Rangkaian ini menggunakan mini komputer Honeywell DDP-516 dengan 12K ingatan. Rangkaian ini menghubungkan empat buah komputer yang bertindak sebagai nod, yaitu di UCLA sebagai Network Measurement Center, Stanford Research Institute sebagai Network Information Center (NIC), University of California Santa Barbara (UCSB) dan University of Utah. Kesemua nod ini adalah merupakan hubungan antara Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat dengan penyelidik ketenteraan di universiti. Tujuan asas ARPANET adalah untuk membentuk suatu rangkaian komunikasi bertujuan mempertahankan diri dari serangan musuh dan perbuatan sabotaj. Di samping itu, ia juga bertujuan membangunkan rangkaian yang membenarkan para saintis dan penyelidik berkongsi sumber maklumat. ARPANET juga bertujuan membangunkan satu rangkaian yang mudah alih dan bebas daripada kongkongan pihak-pihak tertentu. Rangkaian ARPANET ini dijalinkan dengan berasaskan kepada Protokol Kawalan Rangkaian (NCP : Network Control Protokol).
Pada bulan Juli 1970, satu lagi rangkaian telah berjaya dioperasikan oleh Norman Abramson, dari University of Hawaii. Rangkaian ini diberi nama ALOHANet, hanya terdiri daripada hubungan 15 buah nod dalam jaringan yaitu UCLA, SRI, UCSB, Univ of Utah, BBN, MIT, RAND, SDC, Harvard, Lincoln Lab, Stanford, UIU(C), CWRU, CMU dan NASA/Ames. BBN kemudian mula membina Interface Messages Processors menggunakan Honeywell 316 yang lebih murah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keupayaan IMPs yang hanya membenarkan sambungan 4 hos. Oleh itu BBN membina terminal IMPs baru yang membenarkan sambungan sehingga 64 hos. Bilangan nod ini berkembang kepada 40 buah pada tahun 1972. Akhirnya ALOHANet disambungkan dengan ARPANET pada tahun 1972.
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson daripada BBN telah berjaya mencipta perisian untuk aplikasi mel elektronik (e-mail) yang digunakan untuk menghantar dan menerima pesanan melalui rangkaian komputer. Beliau memperbaiki lagi perisian e-mail untuk ARPANET untuk menjadikan e-mail lebih berkesan pada tahun berikutnya. Simbol @ telah dipilih sebagai tanda “at” berdasarkan “Tomlinson's Model 33 Teletype”.
International Conference on Computer Communications (ICCC) telah dianjurkan oleh Bob Kahn di Washington D.C. Hilton pada bulan Oktober 1972. Dalam ICCC ini ARPANET telah mengadakan demonstrasi bagi menunjukkan kebolehan berkomunikasi menggunakan komputer. Dalam demonstrasi tersebut, mereka menggunakan 40 buah komputer yang dihubungkan dengan Terminal Interface Processor (TIP). Di sini juga perbualan langsung yang pertama secara “computer-to-computer chat” diadakan antara seorang psikotik, Parry di Stanford dengan seorang doktor di BBN. Hasil daripada ICCC, International Network Working Group (INWG) telah ditubuhkan. Badan ini ditubuhkan setelah mesyuarat di ICCC mengenal pasti keperluan untuk menyatukan usaha-usaha untuk memajukan lagi teknologi rangkaian komputer. Vinton Cerf telah dilantik sebagai pengerusi INWG yang pertama. Lanjutan dari ICCC juga, Louis Pouzin telah mengepalai Perancis dalam usaha mewujudkan hubungan antara rangkaian ARPANET – CYCLADES.
Pada tahun 1973, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memulakan suatu program penyelidikan untuk mengkaji teknik-teknik dan teknologi untuk menghubungkan jaringan komunikasi antara beberapa jaringan komputer yang mereka miliki. Objektif penyelidikan ini adalah untuk membangunkan suatu protokol komunikasi yang akan membenarkan jaringan komputer berkomunikasi melalui pelbagai peringkat jaringan yang mempunyai hubungan yang berkesan. Projek ini dikenali sebagai “Internetting Project” dan sistem yang dihasilkan melalui rangkaian ini dikenali sebagai “Internet”. Protokol sistem yang dibangunkan melalui penyelidikan ini dikenali sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). ARPANET melakukan pencapaian antara bangsa yang pertama pada bulan Mei 1973, apabila University College of London di England dan Royal Radar Establishment di Norway dihubungkan dengan rangkaian itu. Vinton Cerf dan Bob Kahn seterusnya membentangkan asas idea-idea internet yang didapati di INWG di University of Sussex, Brighton, United Kingdom pada bulan September tahun 1973.
Tahun berikutnya (1974), Vinton Cerf dan Bob Kahn telah membentangkan kertas kerja yang bertajuk “A Protocol for Packet Network Internetworking” yang menjadi garis panduan asas kepada “Transmission Control Protocol” (TCP). Kemudian, dalam tahun 1974 juga. BBN telah membuka Telenet, yang merupakan perkhidmatan “packet data” yang pertama untuk kegunaan awam. Perkhidmatan ini juga merupakan versi komersial ARPANET.
Perkembangan diteruskan lagi pada tahun 1975, Steve Walker telah mencipta “mailing list” ARPANET yang pertama (MsgGroup). Aplikasi “mailing list” telah dimurnikan lagi oleh Einar Stefferud setelah versi asal mailing list tidak diautomasikan secara menyeluruh. Stefferud telah membagikan mailing list mengikut kategori yang diminati oleh pengguna pada masa itu. Kategori sains fiksyen , SF-Lovers, telah menjadi kategori yang paling popular pada masa itu.
Pada tahun 1975 juga, aplikasi mel elektronik dimajukan lagi oleh John Vittal melalui MSG, yang merupakan perisian mel elektronik yang pertama yang mempadukan semua kemudahan mel termasuk membalas, meneruskan mel dan kemudahan fail dalam mel. Tahun 1975 juga turut menyaksikan hubungan menggunakan satelit yang pertama merentasi dua lautan dari Amerika Syarikat ke Hawaii dan United Kingdom dalam ujian pemulaan TCP. Ujian satelit ini dijalankan oleh Stanford, BBN dan UCL. TCP kemudiannya dipecahkan kepada TCP dan IP pada tahun 1978.
Dalam tahun 1976, UUCP (Unix-to-Unix Copy Protocol) dibangunkan di makmal AT&T Bell dan dipasarkan bersama-sama UNIX setahun kemudian. Aplikasi UUCP ini kemudian digunakan dalam Usenet pada taun 1979. Larry Landweber daripada Universiti Wisconsin pula telah menghasilkan THEORYNET yang menyediakan kemudahan mel elektronik kepada lebih seratus penyelidik dalam bidang sains komputer pada tahun 1977. Sistem ini dibangunkan berdasarkan kepada sistem Telenet yang diasaskan oleh ARPA.
Pada tahun 1977 juga, satu lagi organisasi turut mengambil bagian dalam perkembangan internet, yaitu Tymshare. Tymshare telah melancarkan sistem rangkaian mereka, Tymnet. ARPANET juga telah mengadakan demonstrasi operasi Internet Protocol yang pertama pada bulan Juli1977. Demonstrasi ini melibatkan rangkaian ARPANET, SF Bay Packet Radio dan Atlantic SATNET dengan sokongan BBN yang menyediakan gateways.
Pada tahun 1979, suatu mesyuarat antara Universiti Wisconsin, DARPA, National Science Foundation (NSF) dan saintis-saintis komputer dari universiti-universiti telah diselenggarakan oleh Larry Landweber. Mesyuarat ini bertujuan untuk menubuhkan sebuah Jabatan Sains Komputer yang menumpukan perhatian terhadap penyelidikan dalam bidang rangkaian komputer.
ARPA pula menubuhkan Internet Configuration Control Board (ICCB) pada 1979. Dalam perkembangan mel elektronik pula, pada 12 April 1979, Kevin MacKenzie telah menghantar mel elektronik kepada MsgGroup yang mencadangkan penambahan penggunaan simbol-simbol yang menunjukkan emosi menggunakan tanda-tanda bacaan dan teks. Sebagai contoh penggunaan tanda “-)” untuk menunjukkan senyuman. Cadangan ini kemudiannya telah diterima oleh pengguna-pengguna MsgGroup dan telah digunakan secara meluas sehingga kini. Simbol-simbol ini kemudiannya dikenali sebagai emoticon.
Gangguan virus dalam internet yang pertama telah dikesan pada 27 Oktober 1980 apabila ARPANET menggantungkan sistem mereka setelah secara tidak sengaja, mereka menerima mesage ancaman virus.
Pada tahun 1981 BITNET (Because It's Time NETwork) telah ditubuhkan. BITNET dimulakan sebagai asas kerjasama City University of New York, dengan hubungan yang pertama dirangkaikan ke Yale.
BITNET menyediakan kemudahan mel elektronik dan server “listserv” yang dimanfaatkan sebagai kemudahan pindahan fail.
Kemudian CSNET (Computer Science NETwork) telah dibina oleh sepasukan saintis komputer gabungan University of Delaware, Purdue University, University of Wisconsin, RAND Corporation dan BBN melalui sumber keuangan yang disediakan oleh NSF. Pasukan ini bertujuan untuk menyediakan perkhidmatan rangkaian, terutamanya mel elektronik untuk saintis-saintis di unversiti-universiti yang tidak mempunyai capaian ke ARPANET. CSNET kemudiannya lebih dikenali sebagai Computer and Science Network. Sementara itu, France Telecom telah memperkenalkan Minitel (Teletel) ke seluruh Perancis.
Pada tahun 1982, Norway memperkembang rangkaian komputernya kepada hubungan Internet menggunakan TCP/IP melalui SATNET setelah DCA dan ARPA menetapkan TCP/IP sebagai protokol internet untuk ARPANET. Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat turut mengiktiraf TCP/IP untuk kegunaan mereka.
Pada tahun 1983, University of Wisconsin telah menggunakan nama kepada server mereka menjadikan pengguna tidak lagi perlu mengingat alamat server. Ini memudahkan pengguna mengingat nama server daripada menghafal nama untuk mengakses rangkaian. Pada tahun 1983, bilangan sambungan rangkaian komputer terus meningkat dengan Stuttgart dan Korea turut dihubungkan. Bagi kawasan Eropa pula, Movement Information Net (MINET) yang telah dimulakan secara sendiri pada awal tahun telah disambungkan dengan Internet pada bulan September.
ARPANET dibagi menjadi ARPANET dan MILNET, yang kemudian dipadukan dengan Defense Data Network pada tahun 1982. Keseluruhannya 113 nod, MILNET diserahkan 68 nod.
Stesen kerja desktop juga telah dihubungkan dengan internet, kebanyakan menggunakan Berkeley UNIX (4.2 BSD) yang turut menggunakan perisian rangkaian yang mempunyai IP. Di samping itu, European Academic and Research Network (EARN) telah didirikan. EARN menggunakan kaedah kerja mirip BITNET dengan gateway disumbangkan oleh IBM. Pada tahun 1984, Domain Name System (DNS) mula diperkenalkan yang menyeragamkan DNS di semua hos. Pada masa itu, jumlah hos telah mencapai 1000 buah. Rangkaian internet juga terus berkembang dengan penglibatan Jepun melalui Japan Unix Network (JUNET) menggunakan Unix to Unix Copy Protocol (UUCP). Di United Kingdom, SERCnet telah ditukar kepada Joint Academic Network (JANET), menggunakan Coloured Book Protocol. Kanada pula memulakan usaha selama setahun untuk menyediakan universiti-universitinya melengkapkan rangkaian komputer.Kemudian, NetNorth Network dirangkaikan ke BITNET di Ithaca dari Toronto.
Information Sciences Institute (ISI) di USC telah dipertanggungjawabkan untuk menyediakan DNS untuk root management DCA, dan SRI untuk pendaftaran DNS NIC. Berikutnya, symbolic.com telah didaftarkan secara resmi pada 15 Maret 1985 dan merupakan domain pertama yang menerima pendaftaran resmi tersebut. Kumpulan domain pertama yang turut didaftarkan secara resmi ialah cmu.edu, purdue.edu, rice.edu, ucla.edu (April 1985), css.gov (Juni 1985) dan mitre.org, (Juli 1985).
Pada tahun 1986, NSFNET diperkenalkan dengan kelajuan backbone 56Kbps. NSF menyediakan lima pusat super-computing untuk menyediakan perkomputeran berkuasa tinggi untuk digunakan oleh pelanggan-pelanggan internet. Lima pusat tersebut ialah JVNC di Princeton, PSC di Pittsburgh, SDSC di UCSD, NCSA di UIUC dan Theory Center di Cornell. Rangkaian ini membenarkan sambungan yang lebih banyak, terutama daripada universiti-universiti. Dengan komputer berkuasa tinggi yang ada, NSFNET menyediakan operasi dengan SDSCNET, JVNCNET, SURANET dan NYSERNET. Perkhidmatan Freenet yang pertama telah diperkenalkan di Cleveland. Hanya mula on-line pada 16 Juli di bawah naungan Society for Public Access Computing (SoPAC). Freenet yang berikutnya telah disediakan oleh National Public Telecomputing Network (NPTN) pada tahun 1989. Pada tahun 1986, Network News Transfer Protocol (NNTP) direka untuk menambahkan keupayaan Usenet dalam meninggikan prestasi TCP/IP. U.S. National Science Foundation (NSF) pula telah memulakan pembangunan projek NSFNET yang mana pada hari ini menyediakan sebagian besar daripada backbone perkhidmatan komunikasi internet. Dengan kelajuan backbone 56Kbps, NSFNET mampu membawa arahan daripada 12 bilion paket sebulan dalam talian kepunyaannya.
Pada tahun 1987, NSF telah menandatangani persetujuan kerjasama untuk menguruskan backbone NSFNET bersama-sama Merit Network, Inc. IBM dan MCI terlibat dalam NSFNET melalui persefahaman dengan Merit. Merit, IBM, and MCI kemudian mendirikan ANS. Sementara itu, kajian Rick Adams dan Mike O'Dell dengan bantuan kewangan Usenix telah menghasilkan UUNET. UUNET digunakan untuk menyediakan UUCP komersial dan pencapaian ke Usenet. Pada 20 September 1987, jalinan mel elektronik dihubungkan antara Jerman dengan China menggunakan protokol CSNET. Mesage pertama telah dihantar dari China.
Pada masa yang sama, perkembangan penggunaan internet terus berkembang dengan bilangan hos meningkat kepada 10,000 dan hos BITNET telah melebihi 1,000.
Pada 2 November 1988, kejutan virus telah berlaku dalam dunia internet dengan serangan Internet worm yang merebak melalui internet. Serangan ini menjangkiti lebih kurang 6,000 hos daripada 60,000 hos yang terdapat di internet. Lanjutan daripada peristiwa ini, CERT (Computer Emergency Response Team) yang didirikan oleh DARPA yang bertanggungjawab menjalankan pameran di Morris mengenai worm incident. Sementara itu, NSFNET telah meningkatkan keupayaan backbone mereka kepada T1 yaitu 1.544Mbps. Pada tahun yang sama, satu lagi rangkaian, yaitu CERFnet (California Education and Research Federation network) telah didirikan oleh Susan Estrada. Pada bulan Desember, Internet Assigned Numbers Authority (IANA) didirikan dengan Jon Postel bertindak sebagai Pengarah. Postel juga merupakan Penyunting di RFC dan juga merupakan pendaftar di US Domain untuk beberapa tahun.
Perkembangan lain dalam internet ialah pembangunan perisian Internet Relay Chat (IRC) oleh Jarkko Oikarinen. Sekumpulan rangkaian komputer di Kanada dihubungkan dengan NSFNET, yaitu Onet melalui Cornell, RISQ melalui Princeton, Bcnet melalui Universiti Washington. Pada tahun ini, Kanada (CA), Denmark (DK), Finland (FI), Perancis (FR), Iceland (IS), Norway (NO) dan Sweden (SE) telah mempunyai hubungan kepada NSFNET.
Pada tahun 1989, penggunaan internet terus meningkat dengan bilangan hos bertambah kepada 100000. RIPE (Reseaux IP Europeens) kemudian didirikan oleh European service providers untuk menentukan keperluan pentabiran dan kordinasi teknikal untuk membolehkan operasi dari pan-European IP Network. Mel elektronik komersial yang pertama telah dilakukan antara menggunakan kemudahan Internet: MCI Mail antara Corporation for the National Research Initiative (CNRI), dengan Compuserve melalui Ohio State University. Ini diikuti oleh pendirian Corporation for Research and Education Networking (CREN) pada bulan Agustus hasil pemasukan CSNET ke dalam BITNET. Beberapa negara telah turut menghubungkan rangkaian mereka dengan NSFNET yaitu Australia (AU), Jerman (DE), Israel (IL), Itali (IT), Jepun (JP), Mexico (MX), Belanda (NL), New Zealand (NZ), Puerto Rico (PR) dan United Kingdom (UK).
Perkembangan era 1990an dimulakan dengan pemberhentian ARPANET dan Electronic Frontier Foundation diasaskan oleh Mitch Kapor. Peter Scott dari University of Saskatchewan melancarkan Hytelnet. Ini diikuti oleh perkembangan global internet dengan world on-line melalui world.std.com dan ini menjadi penyedia pencapaian Internet dial-up komersial yang pertama. Tahun 1990 juga telah memulakan aplikasi mesin kawalan jauh yang pertama apabila John Romkey menyambungkan Internet Toaster kepada internet yang dikawal melalui SNMP. Penemuan Romkey telah menjadi isu hangat di Interop.
Pada tahun 1991, Wide Area Information Servers (WAIS), dimajukan oleh Brewster Kahle, dan dilancarkan oleh Thinking Machines Corporation. Paul Lindner dan Mark P. McCahill dari University of Minnessota pula melancarkan Gopher. Sementara itu, Tim Berners-Lee membangunkan World-Wide Web (WWW) dan dilancarkan oleh CERN dan Philip Zimmerman melancarkan PGP (Pretty Good Privacy). Menyadari perkembangan pesat yang berlaku, US High Performance Computing Act (Gore 1) mendirikan National Research and Education Network (NREN) untuk menyelidik dan memajukan teknologi rangkaian.
Pada masa yang sama, backbone NSFNET dipertingkatkan keupayaannya kepada T3 (44.736Mbps) dan mengarah trafik sehingga 1 trilion bait sebulan atau 10 bilion paket sebulan.


Pada tahun 1992, Internet Society (ISOC) dan World Wide Web (WWW) diperkenalkan oleh CERN. Pada masa itu, bilangan hos sudah mencecah sejuta buah. Backbone NSFNET telah dipertingkatkan sekali lagi kepada T3, yaitu pada kelajuan 44.736 Mbps.
Pada tahun 1993, InterNIC telah dicipta oleh NSF untuk membekalkan perkhidmatan internet secara khusus, yaitu perkhidmatan direktori dan pangkalan data melalui AT&T, perkhidmatan pendaftaran melalui Network Solutions Inc dan perkhidmatan maklumat melalui General Atomics/CERFnet. Pada tahun 1993 juga, White House dan United Nation telah berada dalam talian internet. Di samping itu, organisasi perniagaan dan media mulai memberi perhatian terhadap kemampuan Internet. Di Jepun, InterCon International KK (IIKK) menyediakan kepada Jepun rangkaian komersial internet yang pertama pada bulan September 1993. first commercial Internet connection in September. Dengan mengambil manfaat litar suwa yang disediakan oleh IIKK, TWICS telah memulakan penawaran terhadap akun dial-up pada bulan Oktober. Apabila perisian Mosaics diperkenalkan, penggunaan internet telah meningkat secara mendadak. Ia meningkat sampai 341,634% setahun bagi penggunaan WWW dan 997% bagi penggunaan Gopher.
Tahun 1994 menyaksikan perkembangan mendadak penggunaan internet. Masyarakat mula membuat pencapaian sendiri dan kedai-kedai maya mulai wujud di internet. Internet terus berkembang hingga kini, terutamanya WWW. Penggunanya terus meningkat menjadi lebih dari 50 juta orang. Angka ini dianggarkan akan melebihi 200 juta orang pada tahun 2000.




B. PENGARUH INTERNET TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkem-bangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. Evolusi Ekonomi Global Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Peran Teknologi Informasi Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.

Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain:
 Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan. Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just on Time)”. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)‿ yang bersifat sinkron dan asinkron.
Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif.


Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
 Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
 Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
 Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
 Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
(1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
(2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web.

 BIDANG PEMERINTAH (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).


Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
(4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja. Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak penggunan lainnya.

 Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas. Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Program pengembangan sistem informasi dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi yang diperlukan untuk meningkatkan masuknya informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia internasional, memperlancar pertukaran dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan sistem perencanaan, pengelolaan, pemantauan kegiatan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Besarnya biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan kajian, penelitian, penerapan penguasaan dibidang teknologi informasi selama kurun waktu tahun anggaran 1997/1998 sampai 2001 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Tabel di bawah memperlihatkan APBN (rupiah murni) untuk program pengembangan sistem informasi, tahun anggaran 1997/1998 sampai 2001.
Tabel. APBN untuk pengembangan sistem informasi tahun 1997/1998 sampai 2001
No Tahun Anggaran Anggaran (jutaan rupiah)
1 1997/1998 28.235
2 1998/1999 32.622
3 1999/2000 24.538
4 2000 52.236
5 2001 30.956

METODE KONEKSI INTERNET
A. Koneksi Dial-Up
Koneksi Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasr dan cocok untuk pelanggan rumah, biasanay menggunakan line telepon standar dihubungkan ke sebuah device modem. Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog ke sinyal-sinyal digital.Perangkatnay dapat beruap card-card PC internal ataupun eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi bervariasi,standaranya adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk upload).
B. Koneksi Permanen
C. Leased line
Koneksi line telepon yang berjalan permanent 24-jam/hari untuk memberikan akses konstan ke Internet. Di kenal denagn dedicated line.Untuk kapasitas bandwith luas dan beragam, mulia 64kbps samapai xMbps.


D. ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subcriber Line) adalah teknologi koneksi broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama tenologi ini untuk ‘mencacah’ sinyal line telepon menjadi dua bagian: unutk suara dan data. Teknologi ADSL mampu bekerja pada kecepatan download hingga 8Mbps.
E. Cable TV
Semula dikenal dengan Community Antena Television (CATV). Sutau layanan koneksi intenet melalui jaringan cable TV, kecepatan domnload hingga 10Mbps dan kecepatan upload 2Mbps/10 Mbps.
F. Fixed wireless dan Satellite access
Teknologi Fixed wireless tergolong komunikasi point-to-point meleui media udara di antara device-devide tak bergerak (stationary).Lyanana ini sedikit lebihmahal disbanding ADSL dan cable TV, namun mampu menjangkau area remote yang luas yang sulit diwujudkan melalui tenologi line telepon normal.
G. Intenet Servis Provider (ISP)
Adalah perusahaan (dapat berupa communication-carrier) yang menawarkan layanan akses Internet untuk para pelanggan , baik individual tau organisasi/perusahaan.



DOMAIN INTERNET
Domain merupakan subdivision address Internet, nama unik yang megidentifikasikan sebuah situs Internet. Nama domain terdiri dari 2 bagian atau lebih, yang dipisahkan oleh titik(“.”). Secara umum ada beberapa tipe domaian Internet, di antaranya:
.com = perusahaan/organisasi komersial
.org = organisasi non-profit
.edu = institusi pendidikan
.net = provider jaringan/internet
.gov = lembaga pemerintah
.mil = militer
Secara lebih spesifik, nama domain jug adapat mengidentifikasi negara, dalam bentuk dua karakter kode negara.Kode negara ini dibubuhkan pada address standar, dan hanya dibuuhkan jika target domaian negara berbeda dari negara asal, contoh:
.id = Indonesia
.my = Malaysia
.jp = Japan
.de = Jerman

Domain Name System (DNS)
Adalah metode yang dipakai situs-situs Internet untuk mengonversi address Internet dalam bentuk mnemonic, seperti labs.mycampus.ac.id ke bentuk numeric ekivalen Ip address seperti 123.34.56.7

APLIKASI INTERNET
H. WWW
World Wide Web(WWW, W3 atau “the Web”) adalah layanan yang paling popular di antara layanan Internet lainnya, merupakan kesatuan server-server infomasi yang terhubung bersama melalui sebuah bahasa yang dikenal hypertext. User cukup megarahkan dan megeklik link-link yang tersedi untuk mengaksesnya. Tesedia banyak software untuk user-user diantaranya adalah Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer, Lynx, Opera, Mosaic.
I. Electronic Mail (E-mail)
E-mail adalah suatu system di maa user dapat saling bertukar pesan elektronik melalui computer yang terkoneksi jaringan/internet. Untuk dapat saling berkirim pesan user harus terlebih dahulu harus memiliki sebuah account e-mail yang diperoleh dari Internet Service Providr atau administrator jaringan bersangkutan. Ketika account sudah dibuat,user diberiakn sebuah e-mail address seperti (nama_user@somesite.com).
Beberapa terminology dalam system-sistem email diantaranya:
E-mail address, Sender, Recipient,Mailbox, Mail Transport Subsytem, Mail agent, Recipient’s mail agent, Mail Client, Mail Server, SMTP, ISP

Konsep Inisial Internetting

Jaringan komputer ARPANET tumbuh menjadi Internet. Internet didasarkan pada ide bahwa dari pengalaman pembangunan ARPANET dimungkinkan adanya jaringan komputer multiple independent (banyak dan berdiri sendiri). Dalam hal ini ARPANET sebagai pioneer dalam penggunaan packet pensaklaran jaringan komputer, tetapi nantinya dapat juga dipergunakan sebagai packet untuk jaringan satelit, jaringan komputer paket radio terestrial dan jaringan lainnya. Internet seperti kita ketahui sekarang sudah menjadi sebuah jaringan komputer dengan arsitektur terbuka (open architecture networking). Dengan demikian, pemilihan teknologi jaringan komputer individu tidaklah harus dibuat terbatas pada satu jenis teknologi dengan arsitektur khusus akan tetapi cenderung akan dipilih teknologi jaringan komputer secara bebas oleh pembuatnya dan yang dapat dihubungkan
dengan jaringan lainnya mempergunakan sebuah meta-level "Internetworking Architecture". Sampai sat itu hanya ada satu metoda umum untuk menggabungkan jaringan komputer. Itu adalah bawaan dari teknologi rangkaian saklar dimana sebuah jaringan baru akan terhubung pada sebuah rangkaian setelah melalukan bit individual secara synchronous sebagai bagian dari suatu rangkaian end-to-end diantara beberapa lokasi akhir (end locations). Ini sudah ditunjukkan oleh Kleinrock pada tahun 1961 bahwa paket pensaklaran merupakan metoda pensaklaran yang efisien. Dengan mempergunakan paket pensaklaran, penggunaan special dalam sebuah hubungan interkoneksi antara jaringan komputer merupakan satu kemungkinan lain yang bisa dilakukan. Sedangkan saat itu masih ada kendala
untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda, dan masih dibutuhkan sesuatu komponen yang digunakan satu sama lain, yang tidak hanya berfungsi sebagai sebuah peer dari yang lainnnya dalam menyelenggarakan end-to-end service.

Dalam arsitektur jaringan komputer yang terbuka, jaringan komputer individual dapat dibangun dengan desain terpisah dan dapat dikembangkan sendiri dan masing-masing memiliki interface unik sendiri yang didapat dari user dan atau
provider lain termasuk provider-provider Internetnya. Setiap jaringan komputer dapat didesain sesuai dengan lingkungan spesifik dan kebutuhan user-nya.

Ide arcitektur jaringan komputer yang terbuka pertama kali diperkenalkan oleh Kahn di DARPA pada tahun 1972.Pekerjaan ini murni merupakan bagian pekerjaan program paket radio. Namun akhirnya program ini merupakan program terpisah dan disebut "Internetting". Kata kunci untuk membuat sistem paket radio bekerja adalah adanya eliabilitas protokol end-to-end yang dapat memelihara secara efektif komunikasi meskipun dalam kondisi "jamming" dan adanya interferensi radio lainnya ataupun gejala blackout intermiten seperti yang biasa terjadi pada komunikasi di dalam sebuah terowongan. Kahn pertama kali mengembangkan protokol lokal hanya untuk paket radio, karena sulit
menemukan kecocokan dengan sistem operasi komputer yang lain, dia kembali menggunakan NCP.

Meskipun NCP tidak memiliki kemampuan untuk pengalamatan jaringan komputer (dan mesin) namun pada akhirnya pada penggunaan IMP dalam ARPANET mengharuskan perubahan-perubahan NCP. NCP dipergunakan dalam ARPANET untuk menjaga reliabilitas end-to-end. Apabila banyak paket hilang, maka protokol (dengan didukung aplikasi lainnya) tidaklah menimbulkan masalah. Dalam model ini NCP tidak menunjukkan kegagalan dalam mengontrol end-to-end host, sejak saat itu ARPANET merupakan jaringan komputer yang ada yang tidak memerlukan penggunakan kontrol eror pada hostnya. Sehingga, Kahn memutuskan untuk mengembangkan sebuah versi baru protokol yang dapat bekerja dengan baik
pada lingkungan jaringan komputer dengan arsitektur terbuka. Protocol ini kemudian disebut Transmission ControlProtocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sedangkan NCP cenderung dipergunakan sebagai sebuah pengendali alat (device driver), protokol baru ini lebih menyerupai sebuah protokol komunikasi.

Empat alasan yang mendasari pemikiran Kahn kemudian ia itu :

1. Setiap jaringan komputer yang berbeda harus berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan di dalamnya apabila terhubung ke Internet.
2. Komunikasi ada dalam kondisi terbaik. Jika sebuah paket data tidak dapat dikirimkan ke tujuannnya, paket data tersebut segera dikirim ulang.
3. Kotak hitam (Black boxes) perlu dipasang untuk menghubungkan jaringan komputer yang kemudian lebih dikenal dengan nama gateway dan router.
4. Pada tingkat operasional, tidak diperlukan kontrol global.

Cyber law

Cyber law di indonesia
Terminologi (1)
 Secara akademis, terminologi ”cyber law” belum menjadi terminologi yang umum
 Terminologi lain untuk tujuan yang sama seperti The law of the Internet, Law and the Information Superhighway, Information Technology Law, The Law of Information, dan sebagainya

 Cyber law meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan subyek hukum yang memanfaatkan teknologi Internet yang dimulai pada saat mulai "online" dan seterusnya sampai saat memasuki dunia maya
 Oleh karena itu dalam pembahasan cyber law, kita tidak dapat lepas dari aspek yang menyangkut isu prosedural, seperti jurisdiksi, pembuktian, penyidikan, kontrak/transaksi elektronik dan tanda tangan digital/elektronik, pornografi, pencurian melalui Internet, perlindungan konsumen, pemanfaatan Internet dalam aktivitas keseharian manusia, seperti e-commerce, e-government, e-tax, e-learning, e-health, dan sebagainya
 Ruang lingkup cyber law sangat luas
Tidak hanya semata-mata mencakup aturan yang mengatur tentang kegiatan bisnis yang melibatkan konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan Internet (ecommerce)



Kebutuhan UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)

 Transaksi elektronik adalah hubungan hukum yang dilakukan melalui komputer, jaringan komputer atau media elektronik lainnya
 Transaksi elektronik memiliki cakupan yang sangat luas, baik mengenai subyeknya yaitu setiap orang pribadi atau badan yang memanfaatkan komputer, jaringan komputer atau media elektronik lainnya, maupun mengenai obyeknya yang meliputi berbagai barang dan jasa







1. Pada awalnya internet merupakan jaringan computer yang dibentuk oleh…..
a. Research Project Agency Network
b. Departemen Pertahanan Amerika Serikat
c. ARPANET
d. UNIX
Jawaban : B
2. Tujuan awal dibangunnya proyek ARPANET adalah……
a. Untuk keperluan militer
b. Untuk keperluan swasta
c. Untuk keperluan karyawan
d. Untuk keprluan AIT
Jawaban : A
3. Secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan…..
a. Agustus
b. September
c. Oktober
d. November
Jawaban : C
4. ARPANET dipecah menjadi…..
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
Jawaban : C
5. ARPANET membentuk satu jaringan terpadu dari tahun…..
a. 1968
b. 1967
c. 1900
d. 1969
Jawaban : D
6. Gabungan dari MILNET dengan ARPANET disebut…..
a. Internal
b. DARPA Internet
c. ARANET
d. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban : B
7. Singkatan dari TCP / IP….
a. Transsitor Control Protocol / Internet Protocol
b. Transsitor Control Provider / Internet Protocol
c. Transmission Control Provider / Internet Protocol
d. Transmission Control Protocol / Internet Protocol
Jawaban : D
8. Jaringan dalam computer haruslah dihubungkan dengan bebas dengan jaringan lainnya yang disebut…..
a. Meta Level Internetworking
b. Meta Level Internet
c. Meta level internetworking architecture
d. Meta level architecture
Jawaban : C
9. Ide architectur jaringan computer pertama kali diperkenalkan oleh khan di DARPA pada tahun…
a. Tahun 1971
b. Tahun 1970
c. Tahun 1973
d. Tahun 1972
Jawaban : D
10. Asal kata Cyber adalah….
a. Cybernetics
b. Cybernis
c. Cyberlaw
d. Cybernetical
Jawaban : A
11. Tujuan utama dengan adanya cyber law adalah….
a. Membatasi sesuatu
b. Membangun total
c. Mengendalikan sesuatu
d. Merancang total
Jawaban : C
12. Kepanjangan dari ARPANET adalah….
a. Advanced Research Project Agency Network
b. Apple Research Project Agency Network
c. Advanced Research Protocol Agency Network
d. Apple Research Protocol Agency Network
Jawaban : A
13. ARPANET dipecah menjadi….
a. DARPA dan INTERNET
b. MILNET dan ARPANET baru
c. MILNET dan DARPA
d. DARPA dan ALFA
Jawaban : B
14. Suatu computer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah internet disebut….
a. Host
b. Home
c. Router
d. Gateway
Jawaban : A
15. Para pengguna internet biasa menyebut internet dengan sebutan antara lain, kecuali….
a. Cyber
b. E- Work
c. Dunia maya
d. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban : D
16. Istilah lain yang digunakan untuk koneksi ke internet adalah….
a. Internet service provider
b. Internet gateway
c. Router
d. TCP / IP
Jawaban : B
17. Media yang biasa digunakan dalam berhubungan dengan ISP kecuali….
a. Teknologi jaringan
b. Kabel telepon (PSTN)
c. CBN NET
d. DSL,ISDN, VSAT
Jawaban : D
18. Singkatan dari DARPA adalah….
a. Domain advanced research(R) Project (P) agency (A)Networt (N)
b. Defance apple research(R) Project (P) agency (A)Networt (N)
c. Domain apple research(R) Project (P) agency (A)Networt (N)
d. Defance Advanced research(R) Project (P) agency (A)Networt (N)
Jawaban : D
19. Internet awalnya merupakan suatu rencana dari department pertahanan amerika serikat pada sekitar tahun…..
a. 40an
b. 50an
c. 60an
d. 70an
Jawaban : C
20. Suatu jaringan computer global terbentuk dari jaringan-jaringan computer local dan regional memungkinkan komunikasi data antar computer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut adalah pengertian dari…..
a. Web server
b. Firewall
c. Internet
d. Layanan aplikasi internet
Jawaban : C